11.23
aryagaluh
Karawang jadi Basis Pabrik Toyota
sumber : http://www.radar-karawang.com/2013/03/karawang-jadi-basis-pabrik-toyota.html?m=1
Toyota Motor Corporation (TMC) meresmikan pabrik keduanya di Karawang Industrial International City (KIIC), Jumat (15/3). Pabrik ini, dikhususkan untuk memproduksi city car Etios Valco, kendaraan terbaru Toyota yang didesain khusus untuk pelanggan Indonesia.
Senior Managing Officer Totoya Motor Corporation (TMC) Jepang Takahiro Iwase mengatakan, pabrik kedua ini beroperasi di bawah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Dengan bertambahnya pabrik, Toyota akan menempatkan Indonesia sebagai basis produksi. Bahkan, Indonesia akan jadi basis ekspor otomotif.
"Karena itu, kami berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi, guna menunjang rencana Indonesia jadi basis ekspor kendaraan ini," ujar Takahiro.
Pabrik TMMIN Karawang, akan memainkan peran yang sangat vital. Terutama, dalam pertumbuhan industri otomotif milik Toyota secara global di masa mendatang. Apalagi, pabrik baru ini dibuat berdasarkan perpaduan antara kecanggihan teknologi yang ramah lingkungan dengan ide-ide dari karyawan lokal. Supaya, pabrik ini bisa lebih nyaman lagi bagi para karyawannya.
Takahiro menyebutkan, terkait dengan produksi pabrik kedua ini, kapasitasnya mencapai 70 ribu unit per tahun. Ke depan, kapasitas produksi ini akan lebih ditingkatkan lagi menjadi 120 ribu unit per tahun di awal 2014 mendatang. Dengan begitu, total kapasitas produksi pabrik pertama dan kedua akan menjadi 250 ribu unit per tahun. "Saat ini, kapasitas produksi pabrik pertama baru 110 ribu unit per tahun. Tahun depan, kapasitasnya juga akan ditingkatkan," jelasnya.
Terkait dengan nilai investasi pembangunan pabrik baru ini, Takahiro menjelaskan, nilainya mencapai Rp 3,3 triliun. Pabrik baru ini, akan menyerap 1.100 tenaga kerja. Tahun 2012 lalu, lanjut Takahiro, pasar otomotif Indonesia telah menembus angka 1 juta unit, untuk pertama kalinya. Bahkan, angka tersebut merupakan capaian tertinggi selama sejarah perkembangan otomotif Indonesia. Dampak positifnya, penjualan Toyota juga tumbuh secara konsisten. Hingga capaian angka 400 ribu unit.
Lebih dari itu, lanjut dia, arti penting Indonesia sebagai basis produksi dan pemasok terlihat dari semakin meningkatnya angka ekspor multi purpose vehicle (MPV) Kijang Innova. Serta di kelas sport utility vehicle (SUV), seperti Fortuner, meningkat sampai 60 ribu unit. Kedua jenis kendaraan itu di ekspor ke negara di ASEAN serta kawasan Timur Tengah. "Toyota akan terus melakukan pengembangan produk, demi memenuhi kepuasan pelanggan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Macan Yusuf Effendi mengatakan, Jabar merupakan daerah dengan great A untuk investasi. Terutama industri manufacturing. Dengan menjadi daerah unggulan, maka investasi di wilayah ini terus mengalami kenaikan. Rata-rata, kenaikan nilai investasi di Jabar ini mencapai delapan persen.
"Bahkan, 2014 mendatang kami targetkan kenaikan investasi ini menjadi 20 juta dolar Amerika Serikat," papar Dede.
Terkait dengan peresmian pabrik baru Toyota ini, Dede cukup mengapresiasinya. Apalagi, Toyota merupakan perusahaan asing yang cukup bagus dalam menanamkan modalnya di Jabar. Harapannya, dengan penambahan pabrik ini, keterserapan tenaga kerja lokal akan semakin meningkat. Supaya, angka pengangguran di Jabar menurun, berkat adanya penambahan kapasistas produksi di sektor industri otomotif ini.
Sedangkan Menteri Perindustrian MS Hidayat, merasa gembira dengan berdirinya pabrik kedua Toyota ini. Seraya berharap bahwa Toyota akan terus berkontribusi bagi pembangunan perekonomian Indonesia. "Sebagai produsen otomotif terkemuka di Indonesia, Toyota membuktikan aktif untuk mengembangkan industri otomotif nasional dan menjadi basis produksi penting di kawasan Asia," katanya.
Peresmian pabrik Toyota Karawang Kedua ini, juga dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami, serta Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan. (ops)
Senior Managing Officer Totoya Motor Corporation (TMC) Jepang Takahiro Iwase mengatakan, pabrik kedua ini beroperasi di bawah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Dengan bertambahnya pabrik, Toyota akan menempatkan Indonesia sebagai basis produksi. Bahkan, Indonesia akan jadi basis ekspor otomotif.
"Karena itu, kami berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi, guna menunjang rencana Indonesia jadi basis ekspor kendaraan ini," ujar Takahiro.
Pabrik TMMIN Karawang, akan memainkan peran yang sangat vital. Terutama, dalam pertumbuhan industri otomotif milik Toyota secara global di masa mendatang. Apalagi, pabrik baru ini dibuat berdasarkan perpaduan antara kecanggihan teknologi yang ramah lingkungan dengan ide-ide dari karyawan lokal. Supaya, pabrik ini bisa lebih nyaman lagi bagi para karyawannya.
Takahiro menyebutkan, terkait dengan produksi pabrik kedua ini, kapasitasnya mencapai 70 ribu unit per tahun. Ke depan, kapasitas produksi ini akan lebih ditingkatkan lagi menjadi 120 ribu unit per tahun di awal 2014 mendatang. Dengan begitu, total kapasitas produksi pabrik pertama dan kedua akan menjadi 250 ribu unit per tahun. "Saat ini, kapasitas produksi pabrik pertama baru 110 ribu unit per tahun. Tahun depan, kapasitasnya juga akan ditingkatkan," jelasnya.
Terkait dengan nilai investasi pembangunan pabrik baru ini, Takahiro menjelaskan, nilainya mencapai Rp 3,3 triliun. Pabrik baru ini, akan menyerap 1.100 tenaga kerja. Tahun 2012 lalu, lanjut Takahiro, pasar otomotif Indonesia telah menembus angka 1 juta unit, untuk pertama kalinya. Bahkan, angka tersebut merupakan capaian tertinggi selama sejarah perkembangan otomotif Indonesia. Dampak positifnya, penjualan Toyota juga tumbuh secara konsisten. Hingga capaian angka 400 ribu unit.
Lebih dari itu, lanjut dia, arti penting Indonesia sebagai basis produksi dan pemasok terlihat dari semakin meningkatnya angka ekspor multi purpose vehicle (MPV) Kijang Innova. Serta di kelas sport utility vehicle (SUV), seperti Fortuner, meningkat sampai 60 ribu unit. Kedua jenis kendaraan itu di ekspor ke negara di ASEAN serta kawasan Timur Tengah. "Toyota akan terus melakukan pengembangan produk, demi memenuhi kepuasan pelanggan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Macan Yusuf Effendi mengatakan, Jabar merupakan daerah dengan great A untuk investasi. Terutama industri manufacturing. Dengan menjadi daerah unggulan, maka investasi di wilayah ini terus mengalami kenaikan. Rata-rata, kenaikan nilai investasi di Jabar ini mencapai delapan persen.
"Bahkan, 2014 mendatang kami targetkan kenaikan investasi ini menjadi 20 juta dolar Amerika Serikat," papar Dede.
Terkait dengan peresmian pabrik baru Toyota ini, Dede cukup mengapresiasinya. Apalagi, Toyota merupakan perusahaan asing yang cukup bagus dalam menanamkan modalnya di Jabar. Harapannya, dengan penambahan pabrik ini, keterserapan tenaga kerja lokal akan semakin meningkat. Supaya, angka pengangguran di Jabar menurun, berkat adanya penambahan kapasistas produksi di sektor industri otomotif ini.
Sedangkan Menteri Perindustrian MS Hidayat, merasa gembira dengan berdirinya pabrik kedua Toyota ini. Seraya berharap bahwa Toyota akan terus berkontribusi bagi pembangunan perekonomian Indonesia. "Sebagai produsen otomotif terkemuka di Indonesia, Toyota membuktikan aktif untuk mengembangkan industri otomotif nasional dan menjadi basis produksi penting di kawasan Asia," katanya.
Peresmian pabrik Toyota Karawang Kedua ini, juga dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami, serta Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan. (ops)
