Ground Breaking Kawasan Industri T1 di Karawang, Jawa Barat
Ground Breaking Kawasan Industri T1 di Karawang, Jawa Barat
Ground Breaking Kawasan Industri T1 di Karawang, Jawa Barat (sumber: Beritasatu.com/Feriawan Hidayat)
Jakarta - Melalui anak usahanya, PT Alam Makmur Indah (AMI), perusahaan pengembangproperti, PT Agung Podomoro Land (APLN), telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli lahan industri seluas 216 Hektar (Ha) di Karawang, Jawa Barat, dengan PT AUA Development, sebuah perusahaan pengembang properti dan kawasan industri dari Taiwan.
Adapun nilai transaksi yang dihasilkan dari penjualan lahan tersebut disebutkan mencapai angka diatas Rp 1 triliun. AMI sendiri membeli lahan tersebut, pada pertengahan tahun 2013 dengan nilai Rp 502 miliar.
"Transaksi ini membuktikan fleksibilitas kami terhadap aset, utamanya pada saat terdapat kesempatan untuk mendapatkan marjin yang baik hanya dalam periode kepemilikan yang sangat singkat. Hal ini tentunya meningkatkan nilai pemegang saham," kata Trihatma Kusuma Haliman, Direktur Utama APLN.
Menandai pengembangan lahan industri yang diberi nama Kawasan Industri T1 tersebut, pembangunan konstruksi telah dimulai dengan menggelar upacara peletakan batu pertama untuk zona kawasan industri yang dikembangkan oleh PT Acquire Universal Advantage Land Development (PT AUA Development), perusahan properti ternama asal Taiwan.
Menurut pihak PT AUA Development, dengan lokasinya yang strategis di pinggiran kota Jakarta, kawasan industri ini nantinya akan dikembangkan untuk menampung investasi dan sejumlah pabrik dari kalangan pengusaha Taiwan.
"Kawasan industri ini diharapkan dapat menarik sekitar 120 perusahaan dan memiliki nilai produksi tahunan sebesar US$ 30 juta," jelas Eric Hsu, Chairman PT AUA Development saat acara Ground Breaking kawasan Industri T1 di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/11).
Lebih lanjut Eric Hsu menyatakan, pemerintah Indonesia telah sepakat untuk memberikan dukungan pembebasan pajak bagi kawasan industri yang ditujukan untuk pabrik yang menghasilkan mesin cetak (moulding), produk tekstil atau peralatan pertanian ini.
Untuk tahap pertama, yang pembangunanya akan dimulai pada bulan Maret 2014, pihak PT AUA Development sendiri akan menawarkan sekitar 40 unit lahan dengan luasan total 80 Ha. Selanjutnya, pada tahap kedua, perusahaan juga menawarkan luasan yang sama dan pembangunanya akan dimulai pada bulan November 2014.
"Selama proses perencanaan proyek, sejumlah perusahaan di sektor mesin dan suku cadang (spare part) mobil, juga telah meminta informasi tentang zona industri yang akan kami bangun ini," tambah Eric.
Dalam kesempatan yang sama, Achmad Kurniadi, Wakil Ketua BKPM mengungkapkan, pihaknya mendukung rencana perusahaan asal Taiwan ini untuk mengembangkan zona industri di Karawang, Jawa Barat.
Menurutnya, kawasan industri yang direncanakan menjadi model pengembangan lahan industri di wilayah Karawang ini, akan mampu menarik lebih banyak lagi pengusaha ataupun investor dari Taiwan dan negara lain.
"Proyek ini, akan memberikan kepercayaan bagi investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan dimulainya pembangunan kawasan industri ini, tentunya akan semakin menarik minat pemodal untuk berinvestasi dan mendirikan pabriknya di Indonesia," tambahnya.
Penulis: Feriawan Hidayat/FER
Sumber : http://www.beritasatu.com/properti/148247-anak-usaha-agung-podomoro-jual-lahan-industri-di-karawang.html